Bab 91
"Aku mengerti. Jadi, kamu merasa aku nggak pernah mengejarmu, 'kan?" tanya Jimmy.
Jimmy tersenyum seolah sudah memahami semuanya.
"Kamu ...."
Mazaya tertegun.
Apa-apaan ini?
Itu bukan intinya, 'kan?
Intinya, mereka bahkan belum sampai sebulan berinteraksi.
Mereka hampir tidak saling mengenal. Ini baru cara yang benar untuk menjelaskan situasinya.
"Tenang saja, aku pasti akan menebus apa yang kurang. Mulai sekarang, aku akan membuatmu merasakan kencan setiap hari," ujar Jimmy.
Pria itu mengusap kepala Mazaya dengan santai, lalu perlahan mengambil ponselnya. Jimmy meliriknya sebentar, lalu mulai berjalan ke luar untuk menerima telepon.
Benar-benar ....
Kelakuannnya ini benar-benar seperti serigala besar berbulu domba!
"Kenapa dulu aku melihat pria ini begitu dewasa dan tenang? Begitu mulai aktif secara fisik, sifat aslinya langsung terlihat," batin Mazaya.
Apakah ini yang namanya membuka kabut untuk mengungkapkan karakter seseorang yang sebenarnya?
Jimmy melangkah ke balkon luar.
Dia den

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link