Bab 60
"Kalau begitu kita lihat seberapa kuat mereka."
Nada bicara Jimmy sangat acuh tak acuh, "Selesaikan masalah ini secepatnya, masih banyak yang harus kamu lakukan."
"Baiklah, aku mengerti. Hampir semua bukti-bukti sudah dikumpulkan seluruhnya, satuan tugas sudah menangkap sebagiannya dengan cukup cepat. Kamu benar-benar pintar, bahkan bisa meramalkan semua ini."
"Ini langkah yang biasa, nggak ada yang istimewa. aku ingin melihat hasilnya dalam seminggu."
Jimmy benar-benar tidak punya kesabaran dan langsung mengeluarkan ultimatum.
"Kenapa buru-buru sekali?"
"Nggak bisa?"
Jimmy bertanya dengan sikap yang dingin.
Clara tertawa lalu menjawab, "Kalaupun perintah bos nggak bisa dilakukan tetap saja harus dilaksanakan, jadi jangan khawatir."
"Akan lebih baik kalau begitu."
Jimmy menutup telepon dengan tegas.
Mobil sudah melaju mulus meninggalkan gedung Grup Sintara Median.
Farhan, yang duduk di kursi penumpang, dengan hati-hati melirik bosnya melalui kaca spion depan, tampak ragu-ragu untuk ber

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link