Bab 40
"Profesor Mazaya, kamu sangat cantik ... Pak Jimmy sangat peduli padamu."
Kak Amera berkata sambil mengusap rambut Mazaya dengan sangat lembut.
Mazaya masih memejamkan mata dan tidak menjawab.
Kak Amera melirik ke arah Mazaya dengan hati-hati dan menyadari wanita itu telah tertidur ....
Mazaya terlalu lelah. Dia sangat sibuk dalam beberapa tahun terakhir dan sudah lama tidak mendapatkan istirahat yang baik. Apalagi saat sedang menatap eksperimen, dia tidak boleh menyipitkan mata selama berjam-jam. Benar-benar sengsara.
Kak Amera mencuci dan mengeringkan rambut Mazaya tanpa mengganggunya. Suhu bak mandinya stabil, jadi dia bisa membiarkan wanita itu berendam sebentar.
"Pak Jimmy ...."
Kak Amera berjalan keluar dan melihat Jimmy berdiri di luar balkon kamar tidur, baru saja selesai menelepon.
"Bagaimana kondisinya?"
Jimmy sudah berganti pakaian baru dan mandi.
"Profesor Mazaya sudah tidur. Dia terlihat sangat lelah dan tertidur dalam waktu singkat. Ada juga dua goresan di bahu belakang,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link