Bab 16
Ucapan Sharon langsung membuat wajah Yessy pucat pasi.
Setiap kali Sharon memaksanya dengan dalih aturan Keluarga Madius, dia selalu mengalami kekerasan fisik. Namun, apa benar dia harus membiarkan anaknya, Mazaya, kembali?
Air mata mulai mengalir di matanya.
Lupakan saja, semua penderitaan ini biarlah ia tanggung sendirian. Putrinya sudah susah payah keluar dari tempat mengerikan ini, tak perlu diseret kembali ke dalam.
Setelah menyeka air mata, Yessy memanfaatkan momen saat nenek sibuk di telepon untuk menyelinap keluar dari vila Keluarga Madius dengan ketakutan.
Namun, saat baru saja keluar, ia melihat sebuah mobil mewah, Maybach, terparkir rapi di bawah pohon di seberang jalan. Seorang pria berpakaian hitam menghampirinya,
"Permisi, apakah Anda Nyonya Yessy?"
Seorang pria berpakaian hitam maju dan bertanya.
Yessy terkejut sejenak dan secara instinktif mengangguk.
"Aku diutus oleh Pak Jimmy untuk menjemput Anda. Beliau dan Profesor Mazaya sudah menunggu di Nanu International. Silaka

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link