Bab 95
"Aduh, sakit sekali." Isabel terus mengipasi bibirnya dengan tangan kecilnya.
Sial! Dasar Cedric kejam! Dia benar-benar menyuruh Frans mengoleskan air cabai ke bibirnya!
"Apa kamu sudah paham sekarang?" Suara dingin penuh nada mengejek tiba-tiba terdengar dari belakangnya.
Isabel berbalik, melihat Cedric berdiri di belakangnya, tetap dengan sikap sombong, sempurna, serta tampan luar biasa. Namun, bagi Isabel, pria ini adalah orang yang paling dia benci saat ini!
Dia meliriknya dengan tajam tanpa berkata apa-apa, lalu berbalik untuk pergi.
Sikap angkuhnya menunjukkan bahwa Isabel benar-benar marah.
Cedric melangkah ke kanan, tubuh tinggi besarnya menghalangi jalan Isabel. "Melihat tingkahmu seperti ini, kamu sepertinya sedang menyalahkanku?"
"Hahaha!" Kalau bukan menyalahkannya, lalu siapa lagi?
Isabel tertawa sinis tiga kali, lalu berkata, "Nggak, mana mungkin aku berani menyalahkanmu? Aku hanya merasa nggak seharusnya mengatakan apa pun tentangmu, bahkan nggak perlu berbicara denganmu
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link