Bab 74
"Terima kasih banyak atas bantuanmu menangani masalah hari ini, juga sudah mengantar kami ke sini."
Baru saja Isabel selesai berbicara, ponselnya berdering. Itu adalah panggilan dari Sion.
"Halo, Pak Sion? Ada apa? Oh .... Baiklah. Ada waktu. Aku sedang di kantor polisi sekarang. Ya."
Setelah menutup telepon, Isabel menoleh ke arah Cedric. "Pak Cedric, aku sudah merepotkanmu sepanjang siang ini. Nggak enak rasanya kalau terus mengganggu. Kamu bisa melanjutkan urusanmu saja. Pak Sion bilang ingin bertemu denganku, jadi aku akan naik mobilnya untuk pulang."
Cedric menatap wajah mungil Isabel yang cantik. Saat Cedric mendengar itu, ekspresinya yang tadi lembut seketika berubah menjadi kelam dan muram.
Wanita ini baru saja berterima kasih padanya, lalu sedetik kemudian membuat janji dengan pria lain. Jadi, ini cara wanita ini menunjukkan rasa terima kasihnya? Dasar wanita yang membuang orang setelah memanfaatkannya!
Bukan hanya istimewa, wanita ini juga sangat ahli membuatnya marah!
Cedric
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link