Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 57

Nada suara yang meninggi, ditambah posisinya yang penuh godaan, memancarkan bahaya yang tak berujung. Bahkan kata "urusan" dari mulutnya pun langsung memiliki arti lain! Isabel merasa malu hingga wajahnya merah, apalagi tubuhnya terjepit olehnya. "Lepaskan aku, aku nggak bermaksud seperti itu." Cedric menyunggingkan senyum dingin, matanya menyiratkan ejekan. Dia mengangkat dagu Isabel dengan jari-jarinya yang panjang. "Kalau bukan itu maksudmu, jangan sembarangan bicara, apalagi menantang otoritasku." Jarak mereka sangat dekat. Auranya yang dingin dan berbahaya menerpa wajah Isabel dengan agresif, membuat Isabel merasa gatal dan tidak nyaman. Isabel makin gelisah. Hatinya tak karuan dan wajahnya memanas. Otoritas? Dia yakin itu otoritas? Bukan ancaman tersembunyi? Tidak tahu malu. "Ayah, Bibi, kalian lagi main susun balok, ya?" Saat ini, suara anak kecil yang polos terdengar. Isabel menoleh dan melihat Kelvin berdiri di pintu dapur dengan wajah polos. Begitu melihat ke arah mereka, waj

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.