Bab 46
"Pak ... Pak Cedric ... ka ... kalian berdua ...."
Saat berbicara, Frans segera menutup pintu ruang perawatan, seolah-olah dia takut ada seseorang yang akan melihat pemandangan di dalam ruangan tersebut.
Cedric memahami pikiran Frans, lalu menatapnya dengan dingin dan bertanya, "Apa yang kamu pikirkan? Cuma sedang mengobati luka.'
Ya ampun, ternyata begitu! Frans mengira mereka berdua melakukan ....
Frans menghela napas lega dan segera melaporkan, "Denis sudah selesai ditangani. Kali ini, dia pasti nggak akan punya kekuatan untuk melarikan diri. Semua saksi hari ini juga sudah ditangani, nggak akan ada orang yang menyebarkannya."
Cedric menatapnya dan mengangkat bibirnya dengan dingin sambil berkata, "Baguslah kalau begitu. Kalau nggak, kamu harusnya sudah tahu konsekuensinya."
"Ya, kalau masalah ini muncul lagi, aku akan mengundurkan diri secara sukarela," jawab Frans bersumpah dengan penuh tekad.
Baru pada saat itulah Cedric kehilangan auranya yang sebelumnya dan memerintahkan Frans
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link