Bab 42
Suara teriakan Isabel begitu keras, sehingga orang-orang yang lewat di sekitarnya langsung berbalik. Begitu mereka mengalihkan pandangan, mereka langsung melihat seorang pria gemuk yang sedang menyandera seorang wanita.
"Ya Tuhan, cepat telepon polisi!"
"Panggil satpam!"
"Berhenti membuat masalah dan lepaskan wanita itu!"
Pria itu tersenyum, wajahnya yang tembam di balik topi, tampak menunjukkan ekspresi nyalang.
"Isabel, kamu nggak menyangka akan jatuh ke tanganku, 'kan? Katakan, kamu yang menyebabkan perusahaanku bangkrut dan menghancurkan hidupku. Bagaimana aku bisa melepaskanmu?"
Suara ini, kalimat ini ... dia adalah Denis!
Bukankah dia sudah diberi hukuman? Kenapa dia ada di sini!
Isabel terkejut. Akan tetapi, sekarang bukan waktunya untuk memikirkan hal ini. Dia tahu bahwa Eleya dan Alva tidak akan memberi barang apa pun padanya dengan cara seperti ini. Oleh karena itu, Isabel menyiapkan alat kejut listrik dan tongkat di tubuhnya. Kemudian, Isabel secara diam-diam mengulurkan tan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link