Bab 29
"Situasinya terlalu rumit. Aku nggak bisa menjelaskannya sekarang. Cepatlah pulang."
"Oh, oke."
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, bahkan tanpa menyisir rambutnya atau mengganti pakaiannya, Isabel langsung berlari keluar sambil membawa ponselnya.
Ketika sampai di bawah, Isabel melihat Cedric dan Kelvin sedang memangkas bunga di taman. Isabel pun buru-buru menyapa mereka. "Pak Cedric, Kelvin, ada yang harus kulakukan hari ini. Aku mau pulang."
Kemudian, Isabel berlari dengan tergesa-gesa.
Kelvin langsung mengerutkan kening. "Apa yang terjadi pada bibi, hingga bibi menjadi begitu cemas? Apa kita perlu membantunya?"
Cedric jelas tidak punya waktu untuk itu. Hari ini saja, dia sudah meluangkan waktu dari jadwalnya yang padat untuk menemani Kelvin memangkas bunga.
Selain itu, masalah Isabel, apa hubungannya dengan dirinya?
Setelah pergi, Isabel langsung naik taksi kembali ke apartemen tempat Alva tinggal.
Begitu masuk, Isabel langsung bertanya dengan cemas, "Mana Eleya? Apa yang terjadi de
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link