Bab 730
Aku ingat, Xenia ingin sekali tinggal di rumah.
Baru saja dia merasakan senangnya memiliki rumah untuk pulang.
Sekarang ... Apa rumah itu harus hilang lagi?
Aku menoleh ke arah Xavion. "Jaga baik-baik adikmu, ya."
Dia memandangku cukup lama, lalu mengangguk dengan tegas. Sungguh seorang kakak yang bisa diandalkan.
"Kalian ini. Jangan bertingkah seperti orang yang sudah mau mati begitu. Nggak baik, tahu." Yoga berjalan mendekat, lalu menepuk pelan kepala Xavion. "Belajar yang giat, ya. Kamu beruntung dilahirkan dengan segala materi yang mencukupi semua kebutuhanmu. Nanti setelah dewasa, kamu akan mengerti, apa yang papamu tinggalkan adalah sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh banyak orang meskipun mereka harus bekerja keras seumur hidup."
Intinya, Yoga ingin mengatakan bahwa Davin adalah CEO Perusahaan Zendrato.
Jadi, Davin pasti ... sudah menyiapkan banyak warisan untuk anak-anak ini.
"Kamu nggak mulai dari nol karena sudah punya segalanya, jadi rasa tanggung jawabmu juga harus lebih b
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link