Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 723

Di luar pintu kamar, Arya berdiri sambil memasang tampang masam. Namun, melihat wajahku lebih masam, kata-kata yang hendak dia ucapkan pun kembali dia telan. Butuh beberapa waktu sebelum dia akhirnya buka mulut, "Tempat ini sudah nggak aman. Lebih baik kalian pertimbangkan mau pindah lokasi atau nggak." "Mata-mata sindikat tersebar ke seluruh penjuru kota ini. Mau keluar dari sini pun ujungnya akan tertangkap, cuma masalah waktu," jawabku datar sambil berjalan keluar. Arya mengekor di belakangku dengan raut wajah yang tampak cemas. "Lalu kita mau diam saja di sini menunggu ajal?" "Menunggu ajal?" Aku mendengus. "Cuma orang bodoh yang berpikir kita akan mati di sini." Arya yang awalnya memang sudah kesal jadi tampak semakin marah mendengar sindiranku. Dulu, Arya bukan tipe orang yang bisa menahan diri seperti ini. Kalau saja di masa lalu dia berhadapan dengan 'Shani' yang tidak hilang ingatan, mungkin dia sudah gila sekarang. Namun, keadaan sudah berbalik. Semarah apa pun Arya sekarang,

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.