Bab 71

Di Bar Yesso. Bastian suka nongkrong di bar. Sejak insiden yang terjadi pada Shani, hampir setiap hari dia pergi ke sana. "Cantik, ayo, ayo, biarkan aku memelukmu." Bastian dan teman-temannya yang nakal sedang bersenang-senang di ruang pribadi. "Baiklah, kalian bersenang-senanglah. Aku mau pergi ke kamar mandi dulu." Saat Bastian sedang mencoba untuk membuka pintu kamar mandi yang ada di dalam ruangan pribadi, dia mendapati bahwa pintu kamar mandi itu terkunci. Jadi, dia hanya bisa keluar dari ruangan itu dengan terhuyung-huyung, kemudian pergi ke kamar mandi umum di ujung koridor. Koridor itu sangat sepi. Clara mencari pemilik Bar Yesso terlebih dahulu, kemudian menelepon Ben dan berkata bahwa pemilik Bar Yesso menutup toko lebih awal, kecuali ruang pribadi Bastian itu. Aku mengenakan pakaian yang sering kupakai sebelumnya, sambil membawa minuman dan mengikutinya. Karena meminum terlalu banyak, Bastian pun mabuk. "Ayo, minum lagi." Aku meletakkan minuman di tangannya. Dia mengambil mi