Bab 688
Intinya, penyiksaan dan penganiayaan yang dilakukan Jimmy ini dimanfaatkan oleh Davin agar kedoknya tak terbongkar.
"Tapi sampai kapan ... "
Bahkan hati Fendi serasa tersayat menyaksikan semua itu.
Davin menggeleng lemah, kemudian mengumpulkan segenap tenaga dan berusaha bangkit dengan susah payah. Kakinya dipenuhi luka bakar parah sampai kulit aslinya tak lagi terlihat, dan betisnya penuh luka cambukkan.
Jimmy, pria gila itu, memaksa Davin berdiri di atas bara api, mencabut kuku-kukunya satu per satu, dan menyayat ujung jari-jarinya hanya untuk mencegah Davin melarikan diri.
Namun, pada akhirnya Davin tetap berhasil melarikan diri.
Dia keluar dari rumah itu dengan terseok-seok, bersembunyi di dalam bayang-bayang, diam-diam memperhatikan Shani tercintanya.
Shani yang sama sekali tidak pernah sekalipun mengingat Davin.
Namun, tidak apa-apa ...
Tidak masalah bagi Davin asalkan Shani bahagia.
Davin, pria tampan itu, tak ubahnya seperti seorang pengemis terlantar sambil diam-diam melindung
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link