Bab 679
"Nama Avenio itu kamu yang berikan, 'kan? Jadi, hari ini kamu menyuruh dia membawaku ke sini untuk membunuhku?" tanyaku sambil menatap Tami dan bersandar di pintu mobil dengan santai.
Avenio sedikit terperanjat sebelum menatap Tami tidak percaya. "Kamu nggak bilang ... mau membunuh Shani."
Aku terkekeh dingin. "Kamu naif sekali, sih. Yah, aku nggak bisa menyalahkan kamu juga kalau langsung dimanfaatkan orang jahat setelah kabur dari laboratorium. Subjek eksperimen laboratorium memang semuanya terlalu polos."
Tujuan utama Tami adalah menyapu bersih semua orang yang terlibat dengan sindikat rekayasa genetik, termasuk semua manusia yang sudah melewati proses modifikasi genetik, termasuk semua subjek eksperimen.
Tentu saja, Avenio juga salah satu targetnya.
"Maaf, ya. Aku nggak bisa membiarkan manusia kotor seperti kalian hidup. Dari awal pun kalian nggak seharusnya ada di dunia ini. Jadi, nggak akan ada yang bisa melacak identitas kalian meskipun semuanya lenyap." Tami berbicara dengan na
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link