Bab 651
Aku menoleh ke arah orang tua murid yang baru saja datang. Dia memeluk seorang anak laki-laki yang tampak menggemaskan.
Anak laki-laki itu masih menangis. Matanya merah dan rambutnya terlihat baru saja dipotong.
Orang tua murid itu mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto. "Ini foto anakku, Yoyo, sebelumnya. Anak kami laki-laki, tapi kami biarkan dia punya rambut panjang karena sepupunya menderita leukemia. Biarpun sering diejek, Yoyo ingin memanjangkan rambut agar bisa membuatkan wig untuk sepupunya. Tapi, rambut yang sudah dipanjangkan selama empat tahun itu dibakar sama anak nakal ini pakai korek api."
Orang tua murid yang sangat marah itu makin emosional. "Lihat, ini rekaman kamera CCTV yang aku minta dari sekolah!"
Yoyo mengusap hidungnya dan mengadu dengan suara kecil, "Mereka mengejek, memukul, dan membakar rambutku pakai korek api."
Polisi yang tadinya menceramahi anak-anakku pun gusar. "Apa anak Anda nggak diajari? Rambut itu gampang terbakar. Kalau sampai terbakar,
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link