Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 598

"Kalau tahu begini, mungkin lebih baik kita mengajak Xavion dan Xenia kemari. Mereka bisa membantu mencari kamera CCTV," gumamku pelan. Davin terbatuk dengan canggung. "Selamat siang, ini kamar Pak Yasha, 'kan? Ada yang mengirimkan bunga untuk Anda," ujar perawat yang membawa seikat besar bunga dari pintu. Setelah masuk, dia meletakkannya di meja samping tempat tidur Yasha. Davin mengambil kartu ucapan dari seikat bunga itu dan melihat ada nomor telepon tertera di sana. "Kalau penculiknya nggak bisa menghubungimu, mereka akan membuatmu menghubungi mereka." Davin lalu mengulurkan kartu ucapan itu kepada Yasha. Yasha masih terlihat cemas. "Apa Shania baik-baik saja?" "Dalam kasus penculikan, makin lama korban berada di tangan penculik, makin besar bahaya yang mengancamnya." Yesa pun segera mengulurkan ponselnya kepada Yasha agar dia bisa cepat menelepon nomor itu. "Itu nomor telepon umum. Nggak ada gunanya meskipun kita bisa melacaknya." Davin memberi isyarat kepada Yesa agar tidak gegab

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.