Bab 583
Kapal penyelamat telah tiba dan pasukan perdamaian setempat serta tim penyelamat mulai melakukan operasi penyelamatan.
Sebagian besar orang yang selamat di dalam kabin kapal telah dievakuasi ke kapal penyelamat.
Dilihat dari sisi mana pun, kecelakaan kapal pesiar kali ini sudah lebih dari sekadar mematikan.
Banyak konglomerat yang meregang nyawa di laut, sementara sebagian orang dari kalangan biasa saling membunuh akibat permainan maut yang tidak manusiawi.
Aku dan Davin saling bersandar pada satu sama lain sambil berdiri di dek kapal penyelamat.
Kaki kiriku patah, sedangkan Davin, kaki kanannya yang patah. Benar-benar, sepertinya kami ini memang belahan jiwa satu sama lain.
"Sayang, kakiku sakit sekali," rengek Davin sambil memelukku erat dari belakang.
Pria ini memang tidak menunjukkannya, tetapi aku mengenal suamiku. Aku tahu bahwa sebenarnya dia juga takut.
Dia sangat takut ...
Takut kehilanganku.
"Duduk saja kalau kakimu sakit," jawabku sambil melirik tajam ke arahnya.
"Kapal sind
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link