Bab 576
Yasha membongkar identitasnya sendiri dengan suara pelan dan takut-takut.
Semua yang mendengar pernyataan itu serentak menoleh ke arah Yasha, tetapi tidak banyak yang percaya. Pasalnya, dia juga pernah mengatakan hal yang sama persis ketika berusaha menyelamatkan Shania waktu kami disuruh membuka brankas satu per satu. Terlebih lagi, sidik jarinya sudah dipastikan tidak cocok dengan yang terdaftar di brankas.
"Berbuat baik sih berbuat baik, tapi kebohonganmu sudah kelewatan tahu," ujar orang bertopeng sambil mendengus dingin, kemudian berbalik menatap Davin.
Tampaknya dia masih belum puas menembak.
"Sudah kubilang aku orang yang kalian cari!" Yasha mendorong orang-orang itu dan memaksa melangkah maju selangkah demi selangkah.
Perhatian kami semua tertuju pada pria itu saat melepas selaput tipis yang melapisi telapak tangannya di atas panggung. Kemudian, setelah melepas lensa kontaknya, dia meletakkan tangannya di brankas sambil menatap lurus ke depan seolah menantang semua orang.
Klik!
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link