Bab 558
Berbeda dengan Yesa dan Ben, Yoga yang sepertinya sudah terbiasa dengan tingkah laku Davin hanya tersenyum. "Kalian bodoh atau bagaimana, sih? Meskipun ibu Arya benar-benar anggota sindikat, mana mau dia mengungkapkan identitasnya kepada dunia, apalagi identitas Arya. Kalau kelompok pemberontak sampai tahu ibu Arya adalah orang penting dalam sindikat, kalian pikir mereka akan membiarkan Arya hidup?"
Setelah dijelaskan, barulah Ben dan Yesa menyadari situasinya. Tatapan kesal pun mereka layangkan ke arah Davin.
Pria ini benar-benar di luar nalar. Dia berhasil menyelamatkan nyawa Arya yang sudah diujung tanduk hanya dengan bermodalkan kata-kata.
Orang-orang di bawah menatap Davin dengan nyalang. Mereka pasti ingin segera naik untuk menghajarnya, tetapi tidak ada yang bisa mereka lakukan tanpa tangga. "Kalian pikir berapa lama kalian bisa bersembunyi di atas sana? Aku yakin cepat atau lambat, kalian pasti akan turun. Tunggu saja! Berani-beraninya membodohi kami. Kalian pasti akan menyesal
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link