Bab 550
"Jaga Clara baik-baik," ujar Davin sambil mengusap pipiku. "Aku juga akan melindungi orang-orang yang penting bagimu."
Pria ini berniat melindungi orang-orang yang aku sayangi tanpa ragu.
Aku menunduk dengan mata berkaca-kaca. Dia menyebutku dengan "kamu," bukan "Shani."
Apakah aku bisa menganggap bahwa dia benar-benar peduli padaku meskipun aku bukan Shani?
Siapa pun aku, dia tetap mencintaiku.
"Kelompok pemberontak mungkin akan menyerang tempat ini lagi. Aku akan bisa meloloskan diri dan kita akan segera bertemu lagi," ujar Davin menghiburku.
Aku mengangguk dan memercayai keputusannya. Setelah dokter datang membawa obat, kami pun berbalik dan pergi.
Sebelum pergi, Ben menatap Davin dengan penuh rasa terima kasih.
Jika tidak ada Davin, kami mungkin tidak akan selamat dari permainan maut di Zalatha.
"Maaf, ya. Sepertinya kalian harus membagi jatah makanan kalian untukku." Davin tersenyum dan digiring pergi oleh pengawal Graham.
Graham memerintahkan dokter untuk mengobati tangan Davin d
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link