Bab 537

"Jangan turun!" ujar Yesa sambil menangkap tanganku dan menggeleng. "Biar aku dan Yoga saja." Bagaimanapun juga, melindungi dan membawa pulang Yaya dengan selamat adalah tanggung jawab kepolisian. Aku menggeleng dan berkata, "Aku bukan cuma ingin mengejar Yaya. Rasanya ... ada sesuatu di dek bawah yang menyuruhku turun." Aku sendiri tidak bisa menjelaskan mengapa aku ingin sekali turun. Yang jelas, dorongan itu sangat kuat. Baru kali ini aku merasakan dorongan sekuat itu. "Kalau begitu, ayo," ajak Davin sambil menggandeng tanganku. "Apa kamu juga merasa seperti ada yang menyuruhmu ke bawah?" Aku menatap Davin dengan agak kaget. Dia menjawab pertanyaanku dengan anggukkan. Yoga menggaruk-garuk kepala dengan bingung sambil menatap Yesa. "Kamu juga merasa ada yang menyuruhmu ke bawah seperti mereka?" Yesa memutar bola matanya, menganggap bahwa pertanyaan Yoga konyol. "Aku cuma tahu kalau ada yang nggak beres di dek bawah. Mereka berdua mungkin hanya penasaran. Tapi, ingat, rasa penasaran b