Bab 515
"Ayo, jangan takut. Maju satu per satu," kata seorang penculik, meminta sandera untuk mencoba membuka brankas.
Mereka ingin segera menemukan target yang mereka incar.
Setelah seseorang dipastikan bukan CEO Perusahaan Zendrato, dia diperbolehkan meninggalkan ruangan dan sementara waktu bebas di kapal.
Akibatnya, makin banyak orang yang ingin bekerja sama agar bisa segera meninggalkan ruangan ini.
"Orang yang maju terakhir pastilah CEO Perusahaan Zendrato," celetuk Davin di tengah kerumunan orang saat aku sedang mencari jalan keluar dari krisis ini.
Kata-kata itu terdengar biasa, tetapi mampu memicu kegelisahan para sandera.
"Betul. Jangan sampai kita jadi yang terakhir. Ayo, maju sekarang."
"Ya, kita harus cepat maju biar bisa cepat keluar dan makan malam!"
Beberapa orang di kerumunan menanggapi celetukan Davin.
Ada lebih dari seribu orang sandera di kapal ini. Jika terjadi kerusuhan, para penculik tidak akan bisa mengendalikan situasi meskipun memiliki senjata.
Namun, kerumunan ini sep
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link