Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 507

Tatapan mencemooh sengaja kulayangkan ke arah Arya. Reaksinya sesuai dugaanku. Namun, biarlah. Orang yang harus merasa cemas saat ini bukanlah aku, melainkan Yuna. Yuna langsung bersembunyi di balik punggung Arya. Kedua matanya hampir tanpa berkedip, dia menatap wanita yang mirip Shani dengan gugup, mungkin karena merasa bersalah sekaligus takut. Pandangan Dara perlahan tertuju pada Yuna, lalu sebelah sudut bibirnya terangkat dengan angkuh. Sikapnya seolah mencerminkan seseorang yang merasa superior sedang memandang rendah orang lain. Dia bahkan ... tidak menganggap Yuna sebagai ancaman yang layak diwaspadai. Melihat itu, ketakutan Yuna kian menjadi-jadi. Saking takutnya, dia bahkan tidak berani menatap mata Dara, lalu dengan gelisah dia menarik lengan Arya. "Arya ... di sini agak pengap. Mau temani aku cari angin sebentar di dek?" Arya langsung menoleh, dia mengalihkan pandangannya ke arah Yuna dan mengangguk. "Ayo." Yuna menghela napas lega, kemudian menatapku dan Dara. Entah kenapa,

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.