Bab 474
Masalahnya, fakta yang dipaparkan oleh Ben seolah mendukung pernyataan Natasha tadi.
Fakta yang ada seolah membenarkan bahwa Shani yang sudah meninggal bukanlah 'Shani' yang sebenarnya.
Dengan kata lain, benar kalau Shani yang asli kehilangan ingatan dalam kecelakaan mobil empat tahun lalu dan dibawa oleh organisasi.
"Davin, kamu percaya kata-kata Natasha?" Yoga akhirnya memecahkan keheningan, dengan berani melontarkan pertanyaan yang takut kutanyakan.
Davin masih terus bungkam, kemudian menatapku selama beberapa saat.
Aku merasa hidungku terasa perih. Perasaanku mulai tidak keruan.
"Kenapa kamu duduk di sini? Sengaja memisahkan aku dan istriku?" Setelah beberapa saat, Davin kembali buka suara, kali ini dengan nada muram dan dingin.
Spontan, aku mengangkat kepala untuk menatapnya dengan mataku yang sudah sedikit memerah.
Aku melihat Davin tiba-tiba menendang Yoga, lalu menarikku. "Aku mau duduk bersama Shani."
Seolah jengah dengan drama percintaan ini, Yesa mencibir dari kursi depan, m
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link