Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 462

Sebelumnya, aku mengira Davin tidak peduli. Keberadaanku tidak sepenting rahasia yang ingin dia lindungi. Namun, sekarang ... aku mulai mengerti mengapa dia tidak berusaha menahanku. Dia berharap bisa berada di dekatku, tetapi dia juga ingin aku pergi. Keinginannya sangat bertentangan. "Bagaimana bisa kamu bisa menahan diri untuk nggak mencariku atau membuatku mengingatmu?" Aku mengibaskan genggaman Arya, merebut payung Davin, dan membuangnya ke samping. Jika memang harus berhujan-hujan, lebih baik kami melakukannya bersama. Mengapa dia harus memayungiku, padahal dirinya sendiri kehujanan? Dadaku terasa sesak. "Kalau kamu basah kuyup, apa artinya aku tetap kering? Kita sudah janji untuk terus bersama." Aku tahu, dia telah melakukan banyak hal tanpa sepengetahuanku dalam beberapa tahun ini. Terlibat dengan sindikat adalah hal yang sangat berbahaya. Dia khawatir dirinya tidak akan selamat dan juga takut aku akan sedih. Itu sebabnya dia berulang kali mengatakan bahwa aku harus melupakan d

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.