Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 447

"Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, Kak. Kamu masih belum berubah sama sekali," kata Lennon sambil tersenyum. Dari luar, dia memang bilang kalau Davin tidak berubah, tetapi sebenarnya dia sedang menyindir Davin yang menurutnya sama sekali tidak ada kemajuan. "Davin, ini siapa? Adikmu yang mana? Aku nggak tahu ayahmu punya anak haram," tanyaku sambil mendongak menatap Davin. Davin menggenggam erat jemariku sebelum menjawab, "Cuma orang nggak penting." Kata-kataku jelas mengisyaratkan bahwa aku menolak menyambut ramah pria yang datang tidak diundang ini. "Kakak iparku yang cantik ini sepertinya nggak suka padaku, ya," kata Lennon sambil tersenyum dan mengulurkan tangan, bermaksud berjabat tangan denganku. "Aku datang bukan untuk bertengkar dengan kalian, kok, tetapi untuk menawarkan kerja sama." Ketulusan terpancar dari kalimat yang dilontarkan Lennon. Namun, aku tidak bisa memercayainya. "Kakakku menjual Perusahaan Isman kepada Perusahaan Zendrato. Artinya, keluarga Isman sudah ng

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.