Bab 39
Aku memandang Arya dari atas, lalu berujar sambil tersenyum mengejek, "Arya, kamu 'kan harusnya senang aku sudah mati? Ngapain kamu berpura-pura begini? Kamu yang mencelakaiku!"
"Sudahlah, lebih baik Tuan Arya pulang saja dulu dan tunggu hasil resmi dari kepolisian," ujar Ben. Dia sepertinya agak tidak menyukai Arya karena menyadari perubahan sikap Arya yang begitu drastis.
"Dasar kamu ini nggak punya hati, Arya!" Clara menunjuk-nunjuk Arya sambil berujar dengan sangat marah, "Kamu mau nikah, 'kan? Sana pulang dan nikahi Yuna kesayanganmu itu!"
Aku berdiri di samping Clara dan menatap Arya dengan dingin.
Sekarang, aku sudah kehabisan tenaga untuk membenci pria itu.
Aku sudah mati menggantikan Yuna yang begitu Arya sayangi.
Dengan begini ... semua utang budiku kepada Arya sudah lunas.
Arya hanya berdiri dalam diam. Sekarang, dia pasti percaya bahwa memang sesuatu terjadi padaku.
"Arya ..." Clara mengembalikan mantel itu kepada Ben, lalu mengeluarkan selembar amplop merah dari dalam tasn
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link