Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 399

"Mereka terlalu bodoh," gumamku sambil jongkok dan memeriksa lantai dengan saksama. Dinding-dinding labirin ini bisa bergerak. Bisa dipastikan, ada celah antara dinding dan lantai yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Berdasarkan pengalaman di lantai 17, ada kemungkinan kalau sejumlah mekanisme sudah diatur oleh si Gila itu, mulai dari pengeluaran gas beracun, pemadaman lampu, dan pergerakan dinding labirin. Semua itu terjadi secara otomatis. Davin sudah membersihkan sebagian rintangan untuk kami, tetapi si pembunuh masih berada di antara kita. Dia tidak akan membiarkan kita lolos semudah itu dan pasti sudah punya rencana lain. Karena itu, si pembunuh dengan sengaja menggambar panah darah tersebut saat kita tidak melihatnya untuk mengarahkan kami ke ruangan berbahaya. "Ah!" Teriakan terdengar dari balik dinding, diikuti suara gigitan dan jeritan kesakitan. Ternyata, orang-orang itu dalam bahaya. "Ular! Ada ular!" "Ah!" Clara yang panik langsung menggedor dinding. "Ben! Ben, kalian n

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.