Bab 397
"Kamu nggak apa-apa?"
"Ah!" teriak Yoga dengan suara penuh kesakitan.
Saat kesadaranku mulai kabur, Yoga mendekat untuk memeriksa keadaanku. Tanpa sadar, aku mendorongnya hingga terjatuh dengan cukup keras, sampai-sampai dia kesakitan.
Yoga tampak kebingungan. Butuh waktu beberapa saat sebelum dia berkata, "Aku tahu ... Vincent nggak salah. Kamu memang Shani ..."
Aku mengerutkan kening. Rasa sakit di kepalaku serasa punya rencana untuk memisahkan roh dari tubuhku.
"Rasanya nggak enak, ya ... hidup kembali untuk kedua kalinya?" tanyaku dengan suara serak.
Setelah bertanya, aku sendiri merasa bingung.
Kemudian, aku bertanya kepada siapa?
Kepada diriku sendiri atau orang lain?
Yoga, yang kudorong ke dinding, tampak kaku sebelum berteriak, "Sakit, sakit! Lepaskan!"
Di dekatnya, Clara menatapku dengan terkejut, sementara Yesa dan Ben bergegas menarikku.
"Tindakanmu tadi ... cukup profesional," ucap Ben keheranan.
Bukankah ini teknik yang mereka pelajari selama pelatihan?
Lawan ditekan ke di
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link