Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 36

"Kapten Ben, apa menurut Kapten ini adalah TKP-nya?" tanya rekan kerja Ben. Ben mengangguk. Davin menatap pintu itu, lalu berbalik badan dan mulai mencari. Panti asuhan ini sangat luas dan sudah terbengkalai sejak lama. Pihak kepolisian juga sudah beberapa kali datang untuk memeriksa, tetapi tidak menemukan petunjuk apa pun. Davin mengambil tongkat, lalu menggunakannya untuk mulai mencari entah apa. Aku berjalan mengikuti Ben dengan gugup. Jangan-jangan sebentar lagi akan ketahuan? Polisi yang mencari dengan hati-hati pasti bisa menemukan TKP-nya. Ekspresi Felix juga terlihat gelisah. Dia berjalan mengikuti polisi dalam diam. "Kak ..." panggil Bastian dengan suara yang terdengar gemetar seolah-olah dia ragu untuk bicara. "Bicaralah," jawab Arya sambil mengernyit. Dia menatap Bastian dengan kesan memperingatkan. "Alat penyadap di garasiku ... Kemarin aku menyalakan komputer dan melihat ada ... rekaman ... pada malam tanggal 15." Bukan hanya suaranya saja yang gemetar, kedua kaki Bastian

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.