Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 344

Sepertinya, Joko kasihan pada Davin. Namun, bisa dilihat bahwa perasaannya tidak seperti cinta seorang ayah yang murni, melainkan ada perasaan yang rumit dan campur aduk. Di bawah foto, Ibuku mencatat: 'Konflik emosional nomor 0 tampaknya lebih hebat daripada Shani. Dia tampaknya memiliki kecenderungan kekerasan. Namun, saat ini belum dapat dikonfirmasi sepenuhnya, perlu diamati lebih lanjut.' Kepalaku tiba-tiba terasa sangat sakit. Aku mendengar suara di dalam pikiranku. "Shani, kalian nggak bisa punya anak sendiri." "Shani ... Maafkan Ibu, genmu dan Davin ..." "Sherly, apa yang kamu bilang ke anak-anak!" Dalam benakku, terdengar suara Ibuku yang bersalah, suara marah Ayahku, dan suara mengemas barang. "Jangan salurkan emosi negatif ke anak-anak. Tunjukin sikap yang normal. Jangan keliatan lemah. Aku taruh barang-barang di mobil dulu. Abis upacara di panti asuhan hari ini, kita langsung pergi dari Kota Hairo." Ibu menangis dan memelukku erat. "Shani ... Maafin Ibu. Semuanya salah Ibu.

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.