Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 342

Aku ingin melarikan diri. Jantungku berdegup kencang dan pipiku terasa panas. Namun, aku terperangkap oleh sweaternya dan tidak bisa melepaskan diri. "Shani ... wajahmu memerah," kata Davin seolah menemukan sesuatu yang mengejutkan. Dia berbicara dengan suara pelan, "Shani, cepat rasakan denyut nadimu." Aku menatap Davin dengan bingung. "Kenapa aku harus merasakan denyut nadiku?" "Kamu pernah bilang, menyukai seseorang adalah akibat dari eksitasi sistem saraf simpatis, peningkatan sekresi hormon, transmisi dopamin, dan percepatan detak jantung ... Jika detak jantungmu lebih tinggi dari detak jantung saat istirahat ketika kita berciuman, itu berarti kamu menyukaiku," jelas Davin dengan serius. Aku terdiam sejenak. Apakah aku dulu sebodoh itu? Apakah menyukai seseorang harus ada rumusnya? "Aduh ... kamu terlalu banyak bicara." Aku menundukkan kepala dan membuka tali pinggang celana olahraganya. Lalu, aku tiba-tiba teringat sesuatu dan menyipitkan mata. "Lepas sendiri celanamu dan masuk k

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.