Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 33

Tak lama kemudian, ambulans pun datang, kemudian mereka membawa Yuna pergi. Aku melihat Arya menggendong Yuna dengan cemas sambil memelototiku dengan tatapan tajam. Semua orang yang ada di sana bersaksi untuk Yuna bahwa akulah yang mendorongnya ke bawah. Bahkan para pelayan Keluarga Japardi juga berada di pihak mereka. Pada saat itu, aku sangat bingung dan mulai bertanya-tanya apakah aku benar-benar ... mendorongnya dari tangga. Aku sekali lagi jatuh ke dalam perangkap yang memberatkan diriku sendiri. Entah harus bagaimana menjelaskannya. Apa pun yang kukatakan, itu akan tetap salah di mata mereka. Aku meringkuk di bawah tangga dan menunggu sangat lama. Akhirnya pagi harinya, Arya kembali. Aku berdiri dengan mata merah dan berkata sambil terisak, "Arya ... bukan aku." "Plak!" Sebuah tamparan mendarat di wajahku, telingaku juga berdengung hebat. Hidungku berdarah dan telingaku juga tidak bisa mendengar dengan jelas. Mungkin gendang telingaku pecah. Dia menamparku dengan sangat kuat. "Ap

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.