Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 339

Yesa mengolok-olok dirinya sendiri. Keluarga Isman, seperti keluarga besar lainnya, ingin melepaskan anak-anak yang lahir dengan cacat bawaan, apalagi dari keluarga biasa. "Kedua orang tua yang selalu mencari anak mereka ... menolak sumbangan sosial, menjual semua harta mereka, dan menjalani hidup dalam penyesalan. Mereka membenci diri sendiri karena nggak seharusnya membiarkan anak-anak mereka ikut dalam kompetisi itu dan memberikan tekanan yang terlalu besar ..." Mereka sangat mencintai anak-anak mereka. Sayangnya, orang yang benar-benar mencintai anak-anaknya sering dimanfaatkan oleh orang lain. Menjadi pisau pembunuh, menjadi ikan di atas papan orang lain. Mereka terlalu tidak bersalah, tetapi merasa sangat sedih. Tali rami selalu putus di bagian yang paling lemah, ratapan dari orang-orang kalangan bawah tampak sangat memprihatinkan. Sejauh ini, mereka masih merasa putus asa, sehingga mereka memilih menjadi algojo orang lain. "Sumbangan sosial? Keluarga mana yang menerima sumbangan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.