Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 292

Dia tidak ingin tragedi itu terjadi lagi, dia ingin menangkap pelaku, menyelamatkan korban yang tidak bersalah. Ben memukul dinding dan mengepalkan tangannya dengan kuat. Aku ingin menghiburnya, saat aku hendak mendekat, Ben tiba-tiba berbalik dan menangkap pergelangan tanganku, "Ayo, aku akan membawamu mencari Davin." Aku terdiam sejenak, lalu dia menarikku masuk ke dalam mobil. "Halo pak Ben," sapa Fendi kepada Ben. "Pergi ke Rumah Sakit Jiwa Kota Hairo." Ben ingin pergi menemui Davin, dan meminta bantuan Davin untuk menemukan lokasi korban berikutnya. Aku melihat Ben. "Apakah kita dibiarkan berkunjung?" "Dia adalah pasien, bukan tahanan," Ben menggeram. "Aku ingin melihat siapa yang berani menghalangi kita." Aku mengangguk dengan sedikit senang. Bisa melihatnya sekarang ... ... Namun, segalanya tidak berjalan semulus yang dibayangkan. Baru saja tiba di Rumah Sakit Jiwa, mereka menolak untuk bertemu dengan alasan bahwa Davin adalah pasien berbahaya tingkat lima. "Maaf, pasien bisa me

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.