Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 264

Tubuhku perlahan menjadi kaku. Aku berusaha keras menahan amarah, tetapi aku tetap gemetaran. "Setelah itu, Davin menjadi gila. Dia berjuang di rumah sakit untuk waktu yang lama. Kudengar luka bakarnya sangat menyakitkan dan ada risiko infeksi. Entah bagaimana dia masih bisa bertahan hidup, sungguh gigih sekali ..." Yuna mencibir, "Dengan kondisi seperti itu dan bisa bertahan hidup, mana mungkin dia nggak gila." "Saat dia menderita, apa kamu tahu apa yang Shani lakukan? Setelah kecelakaan mobilnya, sepertinya dia koma untuk beberapa waktu. Ketika dia bangun, ternyata sudah sepenuhnya lupa mengenai Davin. Sebenarnya, aku nggak tahu apa yang Shani alami selama waktu itu. Aku hanya tahu bahwa setelah bangun, dia berada dalam keadaan menutup diri untuk waktu yang lama." Ketika Yuna berbicara soal Shani, ekspresi wajahnya dipenuhi rasa cemburu. "Sifatnya menjadi tertutup. Dia nggak berkomunikasi dengan orang lain, terlihat lemah dan penakut, seakan-akan dia menjadi orang lain. Dia jadi sang

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.