Bab 246
Orang itu panik, matanya mengarah kepada pemimpin mereka. "Nggak begitu ..."
Pemimpin mereka panik dan ingin rekan-rekannya membantu dia menjelaskan situasinya.
Dalam situasi seperti ini, yang bisa dilakukan orang lain hanyalah berkata bahwa mereka tidak melihat apa-apa. "Nggak, aku nggak melihatnya dengan jelas ..."
Tak lama kemudian, polisi tiba di lokasi kejadian. Dengan bantuan Pak Fendi, aku naik ke mobil ambulans.
"Kami mencurigai orang bernama Mirza ini melakukan korupsi. Istrinya memberi tahu kami bahwa Mirza memiliki selingkuhan dan menemukan uang tunai senilai 2 miliar di rumahnya. Sekarang, dia terang-terangan menyerang orang lain dan mencoba untuk menyakiti istri CEO kami serta bayi di kandungannya. Ini adalah upaya pembunuhan berencana." Pak Fendi berbicara di depan semua orang dengan suara pelan, tetapi semua orang dapat mendengarnya dengan jelas.
Orang-orang yang tadinya berniat meraup untung dari kekacauan ini, wajah mereka tampak memucat ketakutan.
Terlihat jelas bahwa
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link