Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 203

Karena adanya petunjuk obat-obatan ini, meskipun sulit untuk diselidiki, lambat laun pasti akan ditelusuri kembali ke Eno. Apalagi, aku sudah pernah melihatnya di tempat tinggal 'Shani Kusuma', dia adalah yang paling awal ketahuan. Cepat atau lambat, polisi pasti akan menemukan dia. Tapi dia malah hampir membunuh Arya, dan ditangkap oleh pihak kepolisian pada saat ini. Semua ini memang agak kebetulan. "Dia nggak punya tanda lahir merah di lengannya, kan ..." bisikku pelan. Jika di badan Eno tidak ada, pasti dia punya komplotan lain. Meskipun aku agak tidak yakin dengan ingatanku, sebelum aku meninggal, aku benar-benar menggenggam lengan orang yang membunuhku dengan sekuat tenaga. Saat itu, aku melihat tanda lahir merah di lengannya. Aku nggak mungkin salah ... Ben menepuk bahu Davin. Dia akhirnya pergi. Dia harus kembali ke ruang interogasi, dan melihat trik apa yang akan Eno mainkan. "Sejak kapan kamu mulai membantu keuangan Eno?" aku memegang tangan Davin dan bertanya dengan suara pe

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.