Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 177

"Dia menculikku, mengancam suamiku, bahkan melukainya ... " Aku menjelaskan apa yang terjadi dengan suara yang rendah. Tatapan Arya ketika melihatku semakin dalam, dia lalu mendengkus dingin dan berkata, "Kamu bilang aku menculikmu, mana buktinya? Aku bersedia untuk diselidiki." Sebelum pergi bersama polisi, Arya menatapku dalam-dalam dan berkata, "Sanny, kamu akan menyesal." Dia terlihat sangat yakin bahwa Davin yang telah membunuhku. Dia merasa ketika apa yang dikatakannya terbukti benar, aku pasti akan menyesal. "Shani ... " Davin berjalan ke sampingku dengan wajah pucat. Dia terlihat sangat lemas sampai bersandar di pundakku. "Sakit sekali," ujarnya. Tubuhku agak kaku dan aku berkata dengan pelan, "Kamu lapor polisi sebelum kemari?" "Ya ... " Davin mengakui bahwa dia sudah meminta orang untuk lapor polisi ketika dia datang ke sini. Ya, dia sebenarnya tidak bodoh sedikit pun. Kali ini, Arya benar-benar mendapat masalah. "Tuan Muda sangat mengkhawatirkan Anda," ujar Pak Fendi dengan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.