Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 163

Aku menatap Arya dengan ekspresi yang makin kesal. "Diamlah!" Aku takut ... ada hubungan antara Sanny dengan si pembunuh. Anak-anak ini adalah objek yang dimanfaatkan oleh Sanny. Saat ini, akulah yang menjadi Sanny. Jika Sanny adalah kaki tangan pembunuh, aku tidak bisa menghindari tanggung jawab ini. "Apa sekarang kamu mau masuk ke dalam mobil?" tanya Arya dengan nada serius. Aku masuk ke dalam mobil sambil menggigit bibirku, aku jadi penasaran untuk apa Arya mengancamku. "Mau apa kamu?" tanyaku sambil menatap Arya. "Cuma aku yang bisa membantumu, Vincent si orang gila itu sih nggak bakalan bisa," kata Arya sambil melirikku dengan kesan dingin dan merendahkan. "Aku mau kamu bercerai dengan Vincent," kata Arya dengan suara serius. Aku menggenggam kedua tanganku dengan erat. "Kenapa Pak Arya bersikeras sekali memintaku bercerai? Aku sedang mengandung calon penerus Keluarga Isman." Aku sengaja memberitahukan kehamilanku kepada Arya agar pria itu berhenti mengusikku. Namun, dia malah menj

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.