Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 144

"Dia nggak akan mati," Davin berkata dengan yakin di belakangku. Aku menoleh padanya. "Kok kamu yakin banget?" "Dia orang yang nggak bersalah," Davin bilang, Clara itu orang yang nggak bersalah. Artinya, Davin tahu siapa pembunuhnya dan siapa yang tidak bersalah. Aku membuka membuka pintu rumah dan mendapati di dalam kosong melompong. Tidak ada seorang pun. Aku memeriksa ke setiap sudut kamar, tetapi tidak ada orang. "Buk!" Terdengar sebuah suara dari dalam kamar dan ternyata berasal dari lemari pakaian. Aku dan Ben saling bertatapan, lalu kami berlari dan membuka lemari pakaian. Ternyata Clara disekap di dalam lemari baju. Tangannya diborgol dan mulutnya disumpal dengan kain. Untung nyawanya tidak terancam, dia hanya mengalami sedikit dehidrasi. "Clara!" Ben langsung membuka borgol Clara dan melepaskan kain yang menyumpal mulutnya. "Si berengsek itu memberi kita peringatan ... " Clara terlihat sangat ketakutan, dia berteriak panik dan tidak lama langsung pingsan di pelukan Ben. "Aku b

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.