Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 142

Pemikiran dan obsesi Davin adalah sesuatu yang tidak bisa dimengerti oleh orang normal. "Apa dokter baik hati yang mengungkapkan semuanya itu masih berada di Kota Hairo?" tanyaku. Masih ada banyak keraguan di dalam hatiku. Aku tidak percaya pada Davin karena kadang-kadang dia memiliki niat membunuh yang terlalu kuat. Aku pernah bertanya kepadanya, apakah dia pernah membunuh seseorang? Davin ragu-ragu dan tidak menjawab. Pada dasarnya dia menghindar dari pertanyaan tersebut. Jadi, apakah Davin sudah membunuh seseorang? Lalu, apa hubungannya dengan pembunuh berantai di panti asuhan? "Dokter itu masih berada di Kota Hairo." Pak Fendi menganggukkan kepalanya. Aku menghela napas lega. Jika ada orang yang mengetahui kejadian pada saat itu, penyelidikan akan lebih mudah untuk dilakukan. "Ayo kita pulang!" Aku takut Davin akan kembali menjadi gila saat dia bangun nanti. Pak Fendi menganggukkan kepala. "Nyonya, alasan saya membawa Anda melihat semua ini adalah agar Anda lebih memahami Tuan Muda

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.