Bab 58

Terdapat sejuta alasan mengapa Jina sangat membenci Yunara. Dia benci pada Yunara yang tiba-tiba menikah dengan kakaknya, mengusir pergi Sandra, teman bermainnya Jina juga membenci Yunara karena telah merebut cinta dan perhatian Ayah serta Kakek. Setiap kali Yunara ada di rumah, Ayah dan Kakek seakan tak pernah menunjukkan wajah ramah mereka kepada Jina. Seolah-olah Yunara adalah anak dan cucu kandung mereka, sementara Jina hanya diperlakukan seperti orang asing. Sejak saat itu, benih kebencian terhadap Yunara mulai tertanam dalam hati Jina. Saat seluruh pria di rumah tidak ada, Jina akan menindas Yunara. Lagi pula, wanita bodoh itu tidak akan pernah mengadu kepada Kakek, jadi Jina bebas menindasnya sepuas hati. Di musim dingin ini, Yunara yang sedang hamil dipaksa berlutut di luar pintu. Jina terus memaksa Yunara untuk menghidangkan semua makanan setiap harinya, sambil terus menerus membicarakan hal buruk tentangnya di hadapan keluarga besar. Oh, tunggu, tunggu. Masih ada banyak perla