Bab 48
Mendengar pria bajingan itu memanggil namanya, Yunara berhenti berjalan dan menatap ke arahnya.
Dia duduk di mobil, jendela mobil diturunkan hingga menampilkan wajah tampan pria itu. Tatapan mata indah pria itu ke arahnya penuh dengan perasaan.
Namun, ...
Pandangan pria bajingan itu penuh dengan perasaan muak.
Yunara, yang ditatap seperti itu oleh Yoel, menggertakkan gigi dan berteriak kencang tanpa memedulikan citranya, "Kamu yang lumpuh! Otakmu itu lumpuh!"
Kalau bukan karena Samudra di pelukannya, wanita itu tak ingin mengucapkan sepatah kata pun kepada pria bajingan itu!
Namun, kalau di tangannya ada sebongkah batu bata, dia akan memecahkan kepala Yoel tanpa ragu-ragu.
Mendengar Yunara membalas hinaannya, Yoel yang menatap muak, sekarang sedikit penasaran.
Dalam ingatannya, Yunara adalah wanita lembut. Tak peduli seberapa sering dia mengolok atau berkata kasar kepadanya, wanita itu hanya tersenyum, lalu pergi.
Tak pernah membalas ucapannya.
Sejak Yunara bertemu dengan Tristan, dia
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link