Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 45

Wajah tampan itu terlihat agak melunak sebelum menjawab, "Kaki Papa habis diinjak anjing. Jangan khawatir, lanjut makan saja." Saat menyebutkan "anjing", dia melirik Yunara. Menaruh makna tersembunyi. Mendengar ada anjing, Samudra langsung menyibak taplak meja untuk melihatnya. Yunara segera menghentikannya. "Mana ada anjing di situ? Cepat makanlah." Samudra yang mendengar perkataan Mami, menjadi kebingungan. "Tapi, Papa tadi bilang ada anjing, 'kan?" Yoel mengangkat kelopak matanya perlahan dan pandangannya tertuju pada Yunara. Dia ingin melihat bagaimana Yunara menanggapi kebohongan ini. Namun, ... Yunara benar-benar tak memberi celah untuk mentertawakannya. Tanpa belas kasihan, wanita itu berkata pada Samudra, "Papamu saja yang buta!" Yoel merapatkan bibir, lalu mengelus-elus kepala anaknya. "Ya, Papa salah lihat. Kalau nggak gitu, mana mungkin Papa bisa menikah dengan mami kamu, 'kan?" Yunara seketika naik pitam bak seekor kucing yang ekornya diinjak. "Yoel, kalau makan bisa diam,

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.