Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 88 Pelukan

Aku mengembuskan napas. Aku membuka mulut, tetapi tidak tahu harus berkata apa. Javier sudah mengaturkan semuanya untukku. Aku seharusnya merasa terharu, tetapi sekarang aku malah galau. Jika Javier melakukan semuanya untukku, apa yang bisa kulakukan? Hanya menikmati hasilnya? Aku benar-benar takut ini akan menjadi ketergantungan, takut akan selalu memikirkan Javier setiap kali menemui krisis .... Ketergantungan adalah hal yang paling menakutkan. Begitu sudah terbiasa dengan ketergantungan tersebut, aku makin tidak bisa berpisah dengan Javier. Berpikir demikian, aku mundur selangkah untuk menjaga jarak dengan Javier. "Pak Javier, terima kasih banyak atas bantuanmu kali ini. Aku tahu kamu berpikir demi kebaikanku, tapi aku harap kamu bisa beritahukan dulu lain kali." "Aku bisa pilih mau terima bantuanmu atau nggak. Kalau aku selalu biarkan kamu membantuku, itu nggak adil bagimu." Javier menekan ekspresi yang bergejolak di matanya karena merasakan kejanggalanku. Nada bicaranya juga menja

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.