Bab 85 Dialah yang Mencuri Teknologi

"Aku nggak perlu bertindak sewenang-wenang. Di sini, akulah wewenang tertinggi." Beberapa satpam segera maju untuk menyeret Kelvin dan Sherly. "Kakak! Kakak, kamu nggak bisa perlakukan kami seperti ini. Sekarang kamu sudah berhubungan dengan Pak Javier, sudah sukses. Kenapa kamu sekejam ini dan mengusir adikmu?" Di tengah situasi buruk itu, Sherly berteriak padaku tanpa mengindahkan citra diri. Kelvin juga menatapku dengan ekspresi suram. "Sherly benar. Kami ini kerabatmu. Di saat ini, bisa-bisanya kamu berdiam diri melihat kami diusir?" Aku mengembuskan napas. Tatapanku pada mereka seperti melihat dua orang idiot. "Kalian adalah mantan suami dan adik angkatku, nggak termasuk kerabatku, 'kan?" "Apalagi kalian berselingkuh di belakangku. Bahkan kalau kalian mati hari ini, kalian harusnya bersyukur karena aku mau mendoakan kalian!" Kelvin dan Sherly terbengong. Sebelum mereka sempat bereaksi, satpam buru-buru membekap mulut mereka dan menyeret mereka keluar. Akhirnya sudah hening. Aku pe