Bab 51 Berpura-pura Depresi

Ketika pemikiran aneh ini tiba-tiba muncul di benakku, aku langsung terpana dan segera menggelengkan kepala untuk menghilangkan pemikiran ini. Aku benar-benar gila. Aku tidak menyangka karena godaan dari Wanda, aku punya pemikiran lain tentang Javier. Kami sekarang hanya berteman. Saat sadar, ada telepon dari ibuku. Segera setelah aku mengangkatnya, suara cemasnya terdengar dari telepon. "Celaka! Lia, cepat datang ke rumah sakit!" "Sherly tiba-tiba menderita depresi dan memilih untuk menyakiti diri sendiri. Sherly terus mengatakan bahwa karenanya kamu nggak mau pulang. Kalau kamu nggak datang, mungkin kondisinya akan lebih parah!" Aku hanya bisa mencibir dalam hatiku. Jika aku pergi ke sana, situasi Sherly akan menjadi lebih parah. Namun, karena Sherly sudah membuat masalah, jika aku tidak melihat sandiwaranya, Sherly tidak akan menyerah. Aku bangun dan kembali ke kamar untuk berganti pakaian. Saat aku turun, Javier sudah mencuci piring. Begitu melihat raut wajahku yang kurang senang,