Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 46 Hampir Tidak Bisa Menahannya

Keharuman buah anggur bercampur dengan keharuman parfum yang unik menyelimuti seluruh tubuhku. Aku memandangi matanya yang dalam dan merasa agak familier. Namun, saat ini pikiranku kacau, aku pun tidak bisa berpikir terlalu banyak. Tanganku pun menempel di lehernya. Aku tertawa, mengangkat kepalaku untuk mengarah ke kepalanya. "Tampan sekali!" Pria itu tertegun, suara yang magnetis sepertinya bercampur dengan rasa sabar. "Camelia, kamu yang melakukannya dulu." Aku tidak mengerti apa yang dimaksudnya, jadi aku hanya menggosok kepalaku di lehernya. "Harum sekali ...." Tenggorokan pria itu bergetar, perasaan yang sebelumnya tertekan benar-benar meledak pada saat ini. Aku tidak bisa melihat dengan jelas seperti apa penampilannya, aku hanya bisa merasakan bayangan di depanku perlahan melebar. Beberapa saat berikutnya, sentuhan dingin menerpa bibirku. Aku tidak ingat persis apa yang terjadi setelah itu, aku hanya ingat bahwa tubuhku sangat panas, seolah-olah seluruh tubuhku berada dalam kabu

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.